Surat Cinta Untuk Anakku
Bismillah...
Assalamu`alaikum, Putra terbaikku.
Sejak kecil, bahkan sebelum engkau lahir, sudah banyak angan-angan dan cita-cita ayah untuk engkau anakku.
Nama "AIN" itu telah ada sebelum engkau dilahirkan. Nama itu hadir begitu saja dalam benak ayah, cita ayah dan bunda, kami lukiskan. Sebuah kebanggaan tiada terkira.
Senyuman pagi itu, mengiringi deru tangismu yang mencuri perhatian para tetangga kita, serta takbir azan yang ayah kumandangkan di sisi kananmu.
Keceriaan, tawa, dan manjamu... terkadang harus kami selingi dengan tangis dan sedih karena ketiadaan uang untuk membeli susu-jajanan dan kebutuhanmu yang sudah selayaknya patut engkau dapatkan.
Pernah suatu pagi sebelum subuh, terpaksa kami harus membawamu digelapnya hari itu, dingin tiada lagi terasa. Tidak sabar menanti, diantara barisan dan tangis bayi yang juga bernasib sama.
Engkau sakit anakku. dipangkuan seorang nenek engkau diberinama olehnya. Ya, anakku, engkau tahu nama itu. Nama yang memberi semangat, kegigihan, keberanian, kejujuran, cinta kasih dan sayang unukmu dan untuk kami ayah dan bundamu.
Awal tahun-tahun pertama, engkau tumbuh sebagai anak lelaki hebat, tak terbayangkan begitu banyak prestasi yang raih. Semangat, dan kesenanganmu menghafal dan belajar membuat hati bunda mekar seindah mawar dan bunga matahari.
........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar